- Back to Home »
- Biografi Band »
- Biografi Rancid
Posted by : Unknown
RANCID adalah sebuah grup band beraliran Punk Rock dari Berkeley, California.
Didirikan pada tahun 1991 oleh Tim Armstrong dan Matt Freeman.
Keduanya sebelumnya memainkan musik Ska Punk bersama Operation Ivy. Dengan Personil dari Tim Armstrong (gitar dan vokal), Matt Freeman (bass dan vokal), Lars Frederiksen (gitar dan vokal), dan Branden Steineckert (drum dan perkusi).
Band ini didirikan pertama kali oleh Tim, Matt, dan drumer pertama mereka Brett Reed (meninggalkan Rancid pada 2006). Lars bergabung dengan Rancid pada tahun 1993 pada saat Rancid mencari pemain second guitar. Sampai sekarang Rancid telah merilis 7 album studio, 1 split, 1 kompilasi, 2 EP, serangkaian album online, dan telah ditampilkan pada kompilasi yang tak terhitung jumlahnya.
Rancid mulai bergerak pada album "Lets Go" tahun (1996), dengan single yang berjudul "Salvation". Dan pada tahun berikutnya mereka merilis album yamg paling sukses. ".And Out Come the Wolves", dengan hits terbaik mereka "Roots Radical", "Ruby Soho", "Time Bomb", yang mendapatkan sertifikat Gold dan Platinum dari RIAA.
Pada tahun 2007 mereka
mengerjakan album dan diprediksi akan rilis di tahun 2008 oleh Hellcat
Records.Pada awalnya, Tim Amstrong dan Matt Freeman telah bermain di band
ska-punk bernama Operation Ivy tahun 1987 sampai 1989. Saat Operation Ivy
bubar, mereka sepakat untuk membentuk band baru yang dimulai dari sebuah hardcore punk bernama Generator. Mereka juga pernah membentuk
band lain yang diinfluence kan oleh ska antara lain Downfall dan Dance Hall
Crashers tetapi akhirnya bubar dengan sangat cepat. Pada tahun 1991 Tim
Amstrong dan Matt Freeman merekrut drummer Brett Reed, yang kemudian membentuk
sebuah band kita kenal dengan Rancid. Dan sepakat berkibar di bawah record
label milik gitaris Bad Religion, Epitaph Record di tahun 1993.
Pada saat Rancid
menulis album yang waktu itu sedang di follow up, Billie Joe Amstrong dari
Greenday yang merupakan teman dari Rancid ikut ambil bagian dalam menulis lagu
berjudul Radio. Hal ini membuatnya ikut dalam sebuah pentas live dengan Rancid.
Tim Amstrong pernah menawarkan Billi Joe Amstrong untuk ikut menjadi anggota
tetap Rancid tetapi dia lebih memilih untuk tetap di Greenday. Sebelumnya Tim
Amstrong juga pernah mengajak Lars Frederiksen dari UK Subs untuk ikut
bergabung dalam Rancid sebagai gitaris kedua tetapi dia juga menolaknya.
Setelah Billie Joe Amstrong menolak untuk bergabung dengan Rancid, Lars Frederiksen akhirnya mengubah keputusannya dan akhirnya bergabung dengan Rancid sebagai gitaris kedua.Lars Frederiksen bermain dengan Rancid pada album Let's Go di tahun 1994. Pada tahun tersebut The Offspring sedang mengalami kesuksesan pada album mereka yaitu Smash yang kemudian mengajak Rancid untuk tour bersama dan menularkan kesuksesannya pada Rancid. Setelah kesuksesan Rancid pada Let's Go, mereka diserbu banyak major label termasuk Maverick Records.Mereka tetap sepakat untuk bekerja di bawah Epitaph Record, dan pada tahun berikutnya mereka telah selesai merilis album ketiga berjudul "And Out Come The Wolves".
Setelah Billie Joe Amstrong menolak untuk bergabung dengan Rancid, Lars Frederiksen akhirnya mengubah keputusannya dan akhirnya bergabung dengan Rancid sebagai gitaris kedua.Lars Frederiksen bermain dengan Rancid pada album Let's Go di tahun 1994. Pada tahun tersebut The Offspring sedang mengalami kesuksesan pada album mereka yaitu Smash yang kemudian mengajak Rancid untuk tour bersama dan menularkan kesuksesannya pada Rancid. Setelah kesuksesan Rancid pada Let's Go, mereka diserbu banyak major label termasuk Maverick Records.Mereka tetap sepakat untuk bekerja di bawah Epitaph Record, dan pada tahun berikutnya mereka telah selesai merilis album ketiga berjudul "And Out Come The Wolves".
Dengan sangat cepat album baru ini telah menyaingi
kesuksesan album sebelumnya yaitu Let's Go. Tiga buah single dari album ini
antara lain Roots Radicals, Time Bomb, dan Ruby Soho yang ikut ditulis oleh
seorang teman bernama Taylor Ryan yang merupakan ex-drummer Stallion.Setelah
selama dua tahun tour untuk album And Out Come The Wolves, Rancid kembali ke
studio untuk merekam album keempat mereka Life Won't Wait, yang kemudian rilis
satu tahun sesudahnya. Album ini sedikit bercabang dari album sebelumnya dengan
kombinasi punk rock dengan roots reggae, rockabilly, dub, hip hop, dan funk.
Karena hal ini lah album ini banyak dibanding-bandingkan dengan milik The Clash
berjudul Sandinistal.Sebuah album self-titled (judul album sama dengan nama
band) dirilis Rancid pada tahun 2000 pada record label milik Tim Amstrong,
Hellcat Records yang merupakan divisi dari Epitaph Records.
Namun album ini
kurang mengalami kesuksesan ketimbang album - album sebelumnya.Setelah gagal
untuk tour di tahun 2001, Rancid kembali lagi ke studio bersama Gurewitz di
tahun 2002 untuk merekam album keenam mereka berjudul Indestructible yang rilis
pada tahun 19 agustus 1993 di bawah Hellcat Records . Lagu Fall Back Down
termasuk di dalam album ini yang kemudian menduduki chart tertinggi dalam
sejarah Rancid.